Setiap parfum punya cerita.
Tapi tak semua aroma punya jiwa.
Hariva lahir bukan dari keinginan untuk sekadar menjual wangi,
melainkan dari tekad untuk menghadirkan pengalaman yang lebih dalam —
sebuah perjalanan antara manusia, aroma, dan momen yang mereka jalani.
Itulah yang membedakan Hariva dari ratusan brand parfum di luar sana.
Kami tidak mengejar mass appeal,
kami mengejar connection.
🌸 1. Dari Sisi B2C: Ketika Parfum Jadi Identitas Personal
Bagi Hariva, parfum bukan sekadar pelengkap gaya,
tapi bahasa emosional yang menyampaikan siapa kamu — tanpa perlu bicara.
Berbeda dari brand lain yang berfokus pada “tren aroma” dan kemasan glamor,
Hariva berfokus pada emosi yang lahir dari setiap wewangian.
Setiap varian dirancang dengan narasi: ketenangan, keberanian, kebebasan, hingga keintiman.
Semua itu diramu untuk satu tujuan — agar kamu mengenali diri sendiri lewat aroma.
Kami juga memahami bahwa setiap kulit bercerita berbeda.
Itulah kenapa Hariva punya dua level intensitas —
Deluxe (Eau de Parfum & Extrait) dan Premium (konsentrasi tinggi 50–60%) —
bukan untuk pamer kadar, tapi memberi kebebasan bagi pemakai memilih seberapa kuat mereka ingin meninggalkan kesan.
💬 Karena aroma bukan tentang seberapa keras ia terdengar, tapi seberapa dalam ia tinggal.
🧴 2. Dari Sisi B2B: Membawa Aroma Jadi Identitas Bisnis
Di dunia hospitality, aroma bukan hanya pelengkap ruang —
ia adalah brand experience.
Hotel, villa, wedding organizer, atau perusahaan besar menggunakan aroma untuk menciptakan kesan pertama yang tak terlupakan.
Hariva memahami hal itu, dan di sinilah kami berbeda.
Kami tidak hanya menjual parfum,
kami membantu bisnis menciptakan aroma khas yang menjadi bagian dari identitas mereka.
Kami menyebutnya “Signature Scent Program.”
Melalui pendekatan white-label dan kolaborasi B2B, Hariva menyediakan:
- Parfum eksklusif dengan branding perusahaan klien,
- Souvenir aroma khusus untuk acara atau event,
- Cinderamata Khusus untuk para tamu di sebuah hotel dan villa yang bisa membangkitkan memori untuk kembali menginap ke hotel tersebut.
Semua dengan satu nilai utama:
Aroma yang menyatu, bukan sekadar angin lalu.
💡 Kami percaya: ketika aroma dan brand menyatu,
maka pelanggan tidak hanya mengingat logo — mereka mengingat rasa tempat itu.
🌿 3. Filosofi Produksi: Craftsmanship & Conscious Creation
Kami tidak ingin parfum yang hanya “harum.”
Kami ingin parfum yang “bermakna.”
Hariva meracik aroma dengan pendekatan craftsmanship modern:
mengutamakan keseimbangan, bukan tren;
keaslian, bukan kejar viralitas.
Setiap bahan yang kami pilih punya alasan —
bukan hanya karena aromanya enak,
tapi karena bagaimana ia bisa bercerita di kulit dan di udara tropis seperti Bali.
Kami juga sadar bahwa sustainability bukan sekadar jargon.
Karena itu, Hariva mengedepankan refill system & desain kemasan yang tahan lama,
bukan sekali pakai — agar wangi indah tidak meninggalkan jejak yang buruk bagi bumi.
🤝 4. Mengapa Hariva Bukan Sekadar Brand, Tapi Movement
Di balik setiap aroma, Hariva ingin menanamkan sesuatu: koneksi manusia dengan rasa.
Kami ingin orang mengingat Bali — bukan dari pantainya saja, tapi dari udaranya.
Kami ingin hotel-hotel, villa, dan ruang privat di Bali punya aroma yang bisa dibilang:
“Ini Bali versi mereka.”
Dan di pasar personal (B2C), kami ingin setiap orang yang menyemprot Hariva bisa berkata:
“Ini aku versi terbaikku.”
Itulah kenapa Hariva tidak sekadar menjual parfum.
Kami sedang membangun ekosistem aroma Bali,
di mana keindahan dan kepribadian bisa bertemu dalam satu botol.
✨ Kesimpulan: Aroma yang Menceritakan Dunia dan Diri
Hariva adalah tentang perjalanan —
dari aroma yang diciptakan di laboratorium kecil,
hingga kesan yang tertinggal di ruang besar seperti hotel atau hati seseorang.
Kami tidak ingin menjadi brand terbesar.
Kami ingin menjadi yang paling berkesan.
Karena pada akhirnya, setiap orang akan melupakan bentuk botolnya,
tapi mereka akan selalu ingat wangi yang membuat mereka merasa sesuatu.
Hariva Perfume — The Art of Knowing Through Aroma.
Eksklusivitas bukan pada harganya, tapi pada pemahaman akan keindahan yang tersirat di setiap wangi.